Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), telah melakukan survey terhadap 20 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang masuk kurasi menjadi peserta lomba Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Kepala Diskop UKM Parimo, Sofiana SE, M.A.P melalui Kepala Bidang Pemberdayaan UKM, Sulastri S, Sos M,Si, mengatakan survey ini merupakan langkah awal Diskop UKM Parimo untuk mematangkan persiapan 20 peserta UMKM, yang akan mengikuti lomba Gernas BBI pada Mei 2024 mendatang.
“Mereka ini yang masuk kurasi untuk mengikuti Gernas BBI tahun ini. Mengingat banyak proses yang harus dilalui, maka 20 peserta UMKM ini kami harus pastikan siap untuk mengikuti lomba pada bulan Mei nanti,” ujar Sulastri, Rabu (27/3/2024).
Ia menjelaskan survey dilakukan dalam pembagian tiga zona wilayah yakni eks Parigi, zona Selatan dan Utara Kabupaten Parimo.
Pada dasarnya, menurut Sulastri, memilih 20 UMKM terbaik ini untuk masuk kurasi peserta lomba Gernas BBI, telah mempertimbangkan berbagai hal diantaranya kualitas produk, konsistensi dalam usaha dan kemampuanya menjangkau pasar.
“Ini merupakan kebanggaan UMKM itu sendiri, karena data UMKM kami itu ada diangka 24.901 dan yang sudah terbantu atau kami dampingi baru sekitar 500 UMKM. Nah masuk 20 besar dari 500 UMKM itu tidak gampang,” jelas Sulastri.
Sulastri juga menambahkan, secara teknis 20 UMKM ini nantinya akan berkolaborasi dengan jurnalis yang akan meliput mulai dari penyiapan bahan baku, proses pembuatan produk hingga pemasaran.
Sebab bukan hanya 20 UMKM ini yang akan mengikuti lomba produk, tetapi juga ada lomba karya jurnalistik terbaik.
Sulastri juga menambahkan seluruh peserta bisa memberikan yang terbaik dalam lomba Gernas BBI UMKM tahun ini. Terutama bisa meningkatkan mutu produk, kualitas dan memperluas pasar.
Diketahui Diskop UKM telah melakukan survey di zona eks Parigi, diantaranya di Kelurahan Loji, Bantaya, Desa Olaya, Desa Dolago dan Desa Baliara.*