Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Politik

Dua Mantan Petinggi Nasdem Pindah ke Perindo, Aristan: Tidak Ada Pengaruhnya ke Partai

152
×

Dua Mantan Petinggi Nasdem Pindah ke Perindo, Aristan: Tidak Ada Pengaruhnya ke Partai

Sebarkan artikel ini
Nampak Atta Mahmud dan Hamdin berseragam partai Perindo. Foto (Istimewa)

Palu, Zona Sulawesi Pindahnya kedua petinggi Nasdem ke Perindo, Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem, Aristan menyebut tidak ada pengaruhnya bagi partai.

Menurutnya, dalam dunia politik perpindahan petinggi partai menjadi sebuah peristiwa yang biasa terjadi.

Baru-baru ini dua petinggi partai Nasdem yang sudah lama menjadi toko sentral dalam politik memutuskan untuk berpindah ke partai lain.

Keputusan pindah partai yang dilakukan oleh kader tersebut menarik perhatian banyak pihak di dalam dunia politik. Namanya yang telah dikenal luas di kalangan partai dan pemilih, serta kontribusinya yang signifikan dalam partai, membuat keputusan ini menjadi sorotan publik.

Salah satunya, Hamdin mantan Wakil Ketua DPW NasDem Sulteng. Dalam keterangan tertulis Hamdin yang beredar bahwa alasan ia pindah sebab dirinya merasa sudah tidak se visi lagi dengan Nasdem sebagai mana cita cita kolektif saat membangun partai itu.

Kemudian ia juga menambahkan, Partai Nasdem sukses memimpin saat ia berjuang namun gagal memimpin saat berkuasa.

Selain Hamdin, diketahui mantan Ketua DPW Nasdem Sulteng, Atta Mahmud ikut dalam perpindahan partai dari Nasdem ke Perindo.

Menanggapi hal itu, Aristan mengatakan, kepindahan mereka ini tidak ada sama sekali pengaruhnya bagi Nasdem, dengan bukti kata Aristan, Nasdem tetap solid dan semua kegiatan partai tetap jalan.

Terkiat Hamdin, Aristan menyebut alasan Hamdin memutuskan untuk pindah partai hanya mengada-ada. Menurutnya, dalam dunia politik perpindahan petinggi partai menjadi sebuah peristiwa yang biasa terjadi.

“Kepindahanya itu tidak ada pengaruhnya bagi partai karena Hamdin ini memang sudah lama keluar partai sejak perpindahan pengurus partai dari Atha Mahmud ke Nilam Sari Lawira Hamdin ini sudah bukan kepengurusan partai,” sebut Aristan saat di hubungi media ini.

Ia mengatakan, kepindahan keduanya juga telah dibuatkan surat pencabutan kartu tanda anggota (KTA) setelah resmi bergabung dengan Perindo.

Lanjut, Aristan berpesan agar Hamdin tidak mudah baper karena dalam rilis yang ia sampaikan, Menurutnya itu hanya terkesan mengada-ada atau baper.

“Saya hanya berpesan ke dia jadi politisi itu sebaiknya jangan baperlah,” tutupnya.

Baca juga : Penumpang Bus Rappan Marannu yang Alami Lakalantas Bukan Santri Tapi Guru