Scroll Untuk Membaca Artikel
ZONA Kota Palu

Inisiatif Zakat Indonesia Cabang Palu Yayasan Penebar Kebaikan.

1007
×

Inisiatif Zakat Indonesia Cabang Palu Yayasan Penebar Kebaikan.

Sebarkan artikel ini
Ketua Yayasan IZI, Muhammad Sutrisno. Foto : Farturrahman/ZonaSulawesiid

Palu, Zona Sulawesi Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang awal berdirinya sejak 10 November 2014 itu, telah tersebar luas di hampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia.  Salah satunya berada di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Ketua Yayasan IZI, Muhammad Sutrisno menjelaskan bahwa yayasan ini sudah ada sebelum terjadinya gempa Kota Palu 2018 silam.

“IZI sendiri juga sudah cukup lama dari lembaga sebelumnya, sejak tahun 2016 ada di palu. Sebelum gempa 2018 dan kita juga punya aksi-aksi kemarin, sudah cukup lama IZI,” jelasnya saat ditemui Kamis, (10/08/2023).

Sutrisno juga menjelaskan bahwa Yayasan yang ia pimpin sekarang telah memiliki izin operasional langsung dari Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI)

“Jadikan untuk lembaga yayasan ini kan harus punya izin operasional, nah kitakan sudah punya itu izin operasional dari Kemenag,” ungkapnya.

Dana yang di salurkan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) diawasi langsung oleh Kementria Agama sebanyak 12,5 persen.

“Perhimpunan dari dana infak, zakat, sodakho. Jadi, dia ada namanya hak Amil, dari proses itu operasional zakat nah dia dapatnya dari situ. Maksimal perhimpunan dana itu 12.5 perhimpunan yang di awasi langsung dari Kementrian Agama. Jadi tidak boleh melebihi dari angka itu” Tuturnya

Sambung ia, ada laporan penyaluran dana setiap aksi-aksi IZI yang tanggung jawabnya langsung ke para donatur.

“Selain itu juga laporan penyaluran dana setiap aksi-aksi penggalangan dana kita laporkan  kepihak-pihak misalnya mereka menggalang dananya ke kita seperti itu. Tanggung jawabnya langsung kedonaturnya,” jelasnya.

Palu, Sigi, Donggala (PASIGALA) adalah wilayah yang kebanyakam IZI melakukan aksinya. Namun, bukan berarti wilayah diluar itu tidak akan mereka bantu.

“Terus juga program-programnya kita sudah banyak dirasakan oleh masyarakat. Beberapa kali bencana di Parigi kita ikut turun di Torue, memang kebanyakan wilayahnya kita kan Palu, Sigi, Donggala (Pasigala) daerah penyaluran. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga misalnya orang-orang yang di bantu dari luar daerah itu selama dia memenuhi persyaratan akan dibantu” ungkapnya.

Cara Yayasan melakukan penyaluran dengan cara menyesuaikan porsi ajuan agar semua dapat merasakan.

“Bantuannya kita sesuaikan dengan porsi ajuan kita biar banyak yang bisa merasakan itu. Sebab. Kalau dana terbatas juga, kalau sampai banyak otomatis hanya bisa bantu satu, dua orang,” jelasnya

Yayasan ini juga lakukan pelaporan tiap enam bulan sekali ke pihak BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah dalam bentuk laporan kinerja.

“Kalau pelaporan yang di minta dari pihak BAZNAS provinsi sulawesi tengah, bentuknya itu pelaporan kinerja setiap enam bulan sekali. Karena tugasnya kita itu hanya menghimpun dan menyalurkan,” tutupnya.

Baca juga : Kakak Beradik Bertarung di Pilkades Bambasiang