ZONA SULAWESI – Ahmad Ali baru saja tiba di Palu setelah menjalankan ibadah haji, Minggu (30/6/2024). Di kediamannya yang berlokasi di Jalan Swadaya, puluhan konten kreator sudah berkumpul ingin bertemu jagoan mereka di Pilgub Sulteng 2024.
Ahmad Ali menyambut kedatangan para konten kreator dengan senyum lebar di wajahnya. Politisi kelahiran Morowali itu begitu tulus menyalami Oki Dg Mabone dan kawan-kawan.
Pertemuan malam itu berlangsung hampir dua jam. Salah satu topik obrolan yang mengemuka yakni tentang kurangnya ruang bagi anak-anak muda untuk mengembangkan kreativitas.
Oki Dg Mabone memandang Ahmad Ali sebagai sosok yang dekat serta mau mendengarkan aspirasi anak-anak muda.
“Coba bayangkan beliau anggota DPR RI, seorang elite politik di level nasional. Tetapi selama ini kami bisa bertemu dan komunikasi langsung tanpa perantara, tidak ada sekat. Sedekat itu Ahmad Ali dengan anak-anak muda, para konten kreator di Sulawesi Tengah,” ucapnya.
Peraih juara 1 Stand Up Comedy Academy (SUCA) season 4 itu pun menceritakan pengalamannya saat membuat konten perdana bersama Ahmad Ali beberapa waktu lalu.
Konten bersama Ahmad Ali diunggah Oki di akun Instagram pribadinya pada 14 Mei 2024, dan sudah mencapai 1 juta viewers.
“Saya kira dia (Ahmad Ali) orangnya kaku dan tegang, ternyata asyik. Tidak ada briefing serius atau segala macam. Cuma bilang pak kita bikin konten begini, sisanya mengalir begitu saja. Mungkin karena itu penontonnya sampai 1 juta lebih,” kata Oki sambil tertawa.
Seolah tak puas dan tak mau kalah dari Oki, para konten kreator lainnya berlomba-lomba mengajak Ahmad Ali ngonten bareng untuk diunggah di akun media sosial masing-masing.
“Ayo kalau mau bikin konten. Besok kita kumpul pergi cari tempat nongkrong,” sahut Ahmad Ali.
Kebersamaan Ahmad Ali dengan para konten kreator dari relawan BANUATA kemudian berlanjut di hari berikutnya, Senin (1/7/2024).
Kali ini, Ahmad Ali turut mengajak sang istri Nilam Sari Lawira kongko-kongko bareng kreator muda di The Lesung, sebuah tempat makan di Desa Sibonu, Kabupaten Sigi.
“Kita makan dulu ya baru buat konten. Hari ini pokoknya kita rayakan, saya layani semua kamorang (kalian),” ujarnya.
Selepas makan matahari semakin tinggi. Puluhan kreator mulai antre mengajak Ahmad Ali take video dengan konsep berbeda-beda.
Oki Dg Mabone lagi-lagi jadi perhatian. Setelah konten ‘rental mobil’ khasnya bersama Ahmad Ali, kini ia mengajak Waketum NasDem itu berperan sebagai seorang petani.
Dengan latar persawahan yang hijau, Oki memakai topi caping. Sementara Ahmad Ali berjalan sambil menggendong mesin semprot hama di punggungnya.
Gelak tawa kecil terdengar dari para pengunjung The Lesung yang melihat aksi Oki dan Ahmad Ali. Seolah menahan agar suara tawa mereka tak ikut terekam selama pengambilan gambar.
Sementara itu, Nilam Sari Lawira melayani permintaan Aprillia Maurani dan Ughi. Dua selebgram perempuan ini mengajak istri Ahmad Ali bergoyang tiktok di sebuah baruga.
Lain lagi dengan ulah kreator YOWDAN TV. Mereka tak segan-segan me-roasting Ahmad Ali dan Nilam Sari Lawira soal harga outfit.
“Ayo siapa lagi, pokoknya saya layani semua,” ucapnya tersenyum.
Hari menjelang sore, Ahmad Ali menutup kebersamaan dengan para konten kreator dengan mengunjungi perkebunan miliknya di Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru.
Kebun seluas puluhan hektare itu ditanami berbagai buah-buahan dan aneka sayuran, seperti singkong, jagung, pisang, mangga hingga melon.
Di kejauhan beberapa orang terlihat sibuk membersihkan rerumputan. Ada juga yang sedang mengemas hasil panen buah-buahan.
Ahmad Ali menuju greenhouse tempat budidaya melon. Ia bersama sang istri berjalan sambil berpegangan tangan. Sejumlah konten kreator yang mengiringi dari belakang merekam momen mesra kedua pasangan tersebut.
“Ini melon sudah matang, coba petik dan rasa. Kalau mau bawa pulang bawa aja,” ucap Ahmad Ali.
Tak hanya melon, Ahmad Ali juga mengajak memanen jagung. Ia bahkan memetikan langsung jagung-jagung untuk para kreator dan relawan.
“Ayo petik semua, ini sudah siap panen. Kalian bawa pulang ini jagung, barangkali direbus untuk dimakan bersama orang-orang di rumah,” imbuhnya.
“Apa yang ada di sini bisa menginspirasi anak-anak muda untuk mau bertani dan berkebun. Sulawesi Tengah harus menjadi penyanggah IKN. Pembangunan IKN tidak menunggu daerah ini siap, tapi kita harus mempersiapkan diri,” kata Ahmad Ali.
