Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Kolaborasi gerakan literasi dari Taman Baca Masyarakat (TBM) To Laudje dan Sabua Mombasa mengelar lapak baca di Jembatan Belanda 1936, di Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Jembatan Belanda yang dibangun pada tahun 1936 menjadi pilihan tempat pelaksanaan gerakan literasi tersebut, karena jembatan yang merupakan peninggalan kolonial Belanda diharapkan menjadi daya tarik bagi masyarakat lokal maupun masyarakat dari luar daerah untuk datang membaca.
Ketua TBM To Laudje, Irpan mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk menyebarkan virus literasi kepada masyarakat hingga ke pelosok desa di Kecamatan Palasa.
Bahkan, ia menyebutkan, bahwa Kolaborasi Gerakan Literasi akan terus digaungkan dan dilaksanakan setiap akhir pekan. Dengan begitu, masyarakat lebih mudah mendapatkan akses untuk membaca.
Baca juga : BPBD Parimo Tangani 51 Bencana Alam Sepanjang 2021
“Kegiatan ini InsyaAllah akan dilaksanakan setiap hari minggu, harapannya masyarakat dapat akses yang mudah untuk membaca buku,” sebutnya.
Irpan juga menambahkan, dalam pelaksanaannya terbuka bagi semua kalangan. Karena buku yang dijajakan kepada masyarakat terbagi untuk bacaan anak-anak dan orang dewasa.
Sebab, kata Irpan, Kolaborasi Gerakan Literasi meruapakan langkah awal untuk membawa perubahan yang besar kedepannya.
“Kolaborasi ini sebagai langkah awal gerakan literasi di wilayah Kecamatan Palasa dan kedepannya akan melakukan kegiatan yang lebih besar lagi. Mari membangun peradaban dari literasi,”imbuhnya.
