SIGI, ZONASULAWESI – Abdul Karim Aljufri, Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 1, mendapat sorakan gembira dari emak-emak saat ia memaparkan salah satu program unggulannya tentang BPJS gratis dalam kegiatan kampanye di Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Kamis (31/10/2024) malam.
Ia menyatakan bahwa BPJS gratis sangat penting karena ketika seseorang sakit dan mengunjungi rumah sakit, hal pertama yang ditanyakan adalah status kepesertaan BPJS apakah aktif atau tidak, serta apakah iuran telah dibayar.
“Kalau kita kerumah sakit pasti yang ditanya sudah bayar atau belum? Kalau belum, dikasi kesempatan untuk melunasi tunggakan sebelumnya. Akhirnya karena pelayananya seperti itu orang-orang yang belum waktunya pigi tapi sudah pigi,’’ ucap Abdul Karim Aljufri.
Meskipun kata dia, hidup dan mati bukan kehendaknya tapi sebagai pemerintah harus menjaga bahkan satu nyawa pun dari warganya.
“Kita tidak ingin masyarakat merasa terpaksa mengabaikan kondisi kesehatanya karena kendala biaya, kita tidak ingin ada satu nyawa yang hilang karena buruknya pelayanan,” tegasnya
Politisi dari Partai Gerindra ini menegaskan, di bawah kepemimpinan AA-AKA berkomitmen untuk memperbaiki sistem layanan kesehatan.
Serta masyarakat diharapkan mendapatkan pelayanan kesehatan lebih baik dengan Kartu Tanda Penduduk, karena iuran BPJS ditanggung pemerintah.
“Masyarakat sulawesi tengah bisa mendapat pelayanan kesehatan yang baik karena bpjsnya sudah dibayarkan oleh pemerintah,’’ kata AKA disambut sorak gembira dan riuh tepuk tangan warga.
Reaksi positif dari kalangan ibu-ibu pun tak terelakan. Banyak diantara mereka yang mengganggap program tersebut akan meringankan beban keluarga dalam hal biaya kesehatan.
“Saya sangat mendukung program ini karena dengan adanya BPJS gratis yang dibayarkan oleh pemerintah, kami merasa lebih tenang saat menghadapi masalah kesehatan,’’ujar Masriah.
Ia berharap, agar program-program dari pasangan dengan tagline BERAMAL tidak hanya sekedar janji tetapi dapat direalisasikan dengan baik.
“Kami berharap pemerintah dapat memastikan layanan kesehatan yang baik dan mudah diakses bagi semua lapisan masyarakat sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak,’’ harapnya.