Scroll Untuk Membaca Artikel

ZONA Desa

Pemdes Bobalo Tetapkan 70 KPM BLT 2023, Kades : Terbanyak Lansia

121
×

Pemdes Bobalo Tetapkan 70 KPM BLT 2023, Kades : Terbanyak Lansia

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Bobalo, Jilpan saat ditemui di rumah pembibitan Desa Bobalo, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Foto : (Miftahul Afdal/Zona Sulawesi)

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pemerintah Desa (Pemdes) Bobalo telah menetapkan sebanyak 70 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2023. Hal itu berdasarkan Permendes Nomor 8 Tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa 2023, bahwa standar maksimal penganggaran BLT dari Pagu Anggaran Dana Desa (DD) sebesar 25 persen.

“Penerima BLT di Desa Bobalo sebanyak 70 KPM sesuai 25 persen,” kata Kepala Desa (Kades) Bobalo, Jilpan saat ditemui di rumah pembibitan, Desa Bobalo, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (9/2/2023).

Ia mengatakatan, sebagaimana dalam Permendes Nomor 8 Tahun 2022 terdapat empat kriteria dalam penentuan KPM yakni keluarga miskin ekstrim berdomisili di desa berangkutan, keluarga yang terdapat anggota keluarga rentan sakit menahun atau kronis, keluarga dengan rumah tangga tunggal lanjut usia, dan keluarga yang terdapt anggota keluarga difabel.

Dari sejumlah kritria itu menurut  Jilpan, keluarga tunggal atau lansia yang paling dominan menerima BLT di Desa Bobalo. Kemudian, keluarga mengidap kronis.

“Kalau di Desa Bobalo itu yang banyak Lansia dan kronis. Diluar dari itu ada juga tapi sudah masuk di Bansos lain, tapi kita priotitaskan ini yang belum sama sekali menerima Bansos lainnya,” ujarnya.

Jilpan mengatakan, meski nilai bantuan yang diterima melalui BLT tidak begitu besar, namun ia berharap seluruh KPM dapat memanfaatkan uang itu untuk kebutuhan rumah tangga, biaya sekolah anak, dan biaya pengobatan.

“Harapan saya itu walaupun bantuan yang diterima tidak seberapa, tapi bagi orang yang membutuhkan sangat ada artinya dengan harapan itu setidaknya dana itu digunakan sebaik-baiknya dengan segala keperluan yang ada, seperti bahan-bahan sembako dan untuk keperluan anak sekolah dan bisa digunakan nuntuk pengobatan,” tutupnya.

Baca juga : Dear Pemda Parimo, SDT Bukit Indah Desa Singura Butuh Perhatian Serius