Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pemerintah Desa (Pemdes) Palasa Lambori, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, melaksanakan normalisasi sungai sepanjang 800 meter, belum lama ini.
“Kegiatan di urukan material sungai lebar 6 sampai 8 meter disesuaikan dengan keadaan sungai kedalaman 4 meter panjang normalisasi 800 meter,” kata Kepala Desa (Kades) Palasa Lambori, Ridwan Lanatji kepada ZonaSulawesi.id, Minggu (20/10/2024).
Menurutnya, berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), Pemdes Palasa Lambori mengucurkan anggaran sebesar Rp 200.000.000 juta untuk normalisasi sungai dengan menggunakan alat excavator.
“Sesuai rab anggaran normalisasi sungai lambori sebesar Rp 200.000.000 juta dengan rinciaannya desain rab dengan oprasianal tpk sebesar 5 persen,” ujar Ridwan.
Ia mengaku normalisasi sungai bertujuan untuk mencegah banjir ketika musim penghujan tiba.
Sebab, Ridwan mengatakan, kantor desa dan pemukiman warga sempat terendam air akibat luapan air sungai Palasa Lambori.
“Jadi normalisasi sungai ini bertujuan untuk mencegah banjir. Karena beberapa bulan lalu ketika hujan deras mengguyur Desa Palasa Lambori, luapan air sungai sampai ke kantor desa dan ke rumah warga,” tuturnya.
Oleh karena itu, Ridwan mengharapkan normalisasi sungai yang telah selesai dikerjakan dapat menghilangkan kecemasan masyarakat terdampak banjir, kemudian pelayanan yang dilakukan pemerintah desa berjalan lancar.
“Saya berharap masyarakat tidak lagi cemas ketika musim hujan dan kami pemerintah desa tidak mengalami gangguan ketika melakukan pelayanan. Karena kalau air masuk ke kantor tentu itu bisa menganggu pelayanan,” tuturnya.
Ridwan memastikan bagwa normalisasi sungai akan dianggarkan kembali melalui dana desa.
“InsyahAllah program normalisasi sungai akan dilanjutkan untuk tahun 2025 akan tetap dilanjutkan dengan ketabahan Bronjong sekitar 100 sampai 150 meter sesuai dengan kemampuan anggaran nanti,” tutupnya.
Baca juga : Kebutuhan Mendesak, Pemdes Lambori akan Lakukan Penanganan DAS