Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pemerintah Desa (Pemdes) Palasa akan memprioritaskan program kesehatan dan ketahanan pangan dalam penganggaran dana desa di 2023.
Hal itu diungkapn oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Palasa, Suritman saat ditemui di Kantor Desa Palasa, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Jumat (13/1/2023).
“Program Pemerintah Desa Palasa untuk 2023 yang prioritas utama itu di bidang kesehatan dan ketahanan pangan. Kemudian sesuai dengan program pemerintah pusat yaitu bantuan langsung tunai atau BLT,”ungkapnya.
Ia mengatakan, dalam program kesehatan Pemdes Palasa telah menganggaran pencegahan stunting berupa makanan tambahan balita, lansia, dan ibu hamil.
“Kalau di bidang kesehatan itu pertama penanganan stunting bagi masyarakata itu seperti makanan tambahan balita, lansia, ibu hamil dan remaja,” kata Suritman.
Bahkan, Pemdes Palasa juga akan membangun sebanyak 7 unit jamban sebagai pencegahan stunting dan penyakit lainnya.
Sementara itu, kata dia, dalam ketahanan pangan pihaknya akan membangun jalan kantong produksi sepanjang 655 meter yang menghubungkan Dusun 3 dan 6 di Jalan Padat Karya.
Suritman menyebutkan, para petani juga akan diberikan bantuan bibit seperti cokelat dan bawang.
“Ketahanan pangan ada bibit tanaman pertanian yaitu bawang dan cokelat dan berupa alat pertanian,” sebutnya.
Selain itu, seluruh petani di Desa Palasa yang telah mendapatkan bantuan akan diberikan pelatihan sebagai upaya dalam meningkatkan produktifitas pertanian.
“Bahkan akan diadakan pelatihan kepada para petani yang sudah mendapatkan bantuan seperti bawang dan cokelat. Di 2023 akan dilakukan pelatihan untuk meningkatkan produksi petani,” ujarnya.
Sarana penunjung pun menjadi perhatian dari Pemdes Palasa, menurut Suritman, bahwa akan ada pembenahan terhadap kantor desa.
Lebih lenjut lagi, kata dia, berdasarkan intruksi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo semua desa perlu menganggarkan pembangunan rumah sebanyak 5 unit dalam dana desa, sehingga Pemdes Palasa telah memasukan hal itu untuk anggaran di 2023.
“Dari kabupaten berdasarkan penyampaian dari bapak bupati kalau bisa dana desa dipergunakan sebagai penganggaran untuk bedah rumah sebesar 5 unit persatu desa. Jadi desa palasa sudah melaksanakan dan sudah memasukan anggaran untuk 5 unit prmbangunan rumah,” ucapnya.
Kemudian, untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT di Desa Palasa sejumlah 65 orang, maka keseluruhan KPM itu jika dipresentasikan sebesar 22,6 persen.
“Kalau di Desa Palasa setelah melalui rapat di desa yaitu jumlah KPM Desa Pala itu 65 orang, jadi berkisar 22,6 persen dan itu berdasarkan kriteria dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Baca juga : Puluhan Kader Kesehatan dan Posyandu Desa Palasa Ikuti Pelatihan dari Puskesmas