Scroll Untuk Membaca Artikel

Uncategorized

Reses di Desa Tinombala, Ibrahim A Hafid Disambut Tarian Kuda Lumping

311
×

Reses di Desa Tinombala, Ibrahim A Hafid Disambut Tarian Kuda Lumping

Sebarkan artikel ini
Tarian Kuda Lumping dalam penyambutan Anggota DPRD Sulteng, Ibrahim A Hafid saat melakukan reses di Desa Tinombala, Foto : Zona Sulawesi

Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) Fraksi NasDem, Ibrahim A Hafid disambut dengan tarian Kuda Lumping oleh komunitas kesenian Jawa saat melakukan reses masa sidang ke II Tahun Anggaran (TA) 2022 di Desa Tinombala, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, Rabu (23/02/2022).

Ibrahim A Hafid merasa senang dengan adanya penyambutan tersebut, tarian kuda lumping berlangsung selama 30 menit untuk menunggu dibukanya acara reses.

Dalam kesempatan itu, Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Parimo itu menyerap sapirasi masyarakat.

Salah satu pengurus, PKK Desa Tinombala, Puji Astuti menyampaikan usulan bantuan berupa laptop dan printer kepada Ibrahim A Hafid, bagi Puji kedua barang permintaan itu penting untuk pengurusan administrasi.

Selain itu, Puji Astuti juga menginginkan agar pihaknya dapat diberikan bantuan prasmanan yang dapat menghasilkan pendapatan keuangan. Tak hanya itu, ia berharap ada bantuan berupa seragam untuk PPK.

Baca juga : FC Bao Jr Runner Up di Piala Dede Cup I, Pemdes Ogoansam Dorong Pembinaan Pemain Sepakbola Usia Dini

“Kami mengharapkan dapat dibantu alat prasmanan yang lebih besar sehingga bisa produktif, karena selama ini kita hanya bisa pinjam. Kemudian kami juga menginginkan agar diberikan bantuan berupa seragam ibu-ibu PKK,”ucapnya.

Sebagian masyarakat Desa Tinombala juga mengusulkan perbaikan pagar sekolah yang berada di desa tersebut dan bantuan pelatihan untuk peternak.

Anggota DPRD Sulteng, Ibrahim A Hafid saat disambut dengan Tarian Kuda Lumping saat reses di Desa Tinombala. Foto : Zona Sulawesi

Sementara itu, Ibrahim A Hafid mengungkapkan, bahwa dirinya akan menindaklanjuti semua pengusulan dari masyarakat melalui laporan hasil reses, namun ia menginginkan  agar usulan tersebut dapat berbentuk proposal dari kelompok.

“Semua usulan telah saya catat dan juga di catat oleh staf saya untuk selanjutnya permohonan dari masyarakat Desa Tinombala akan saya tindaklanjuti,”ujarnya.

Ibrahim A Hafid juga menambahkan, masyarakat Desa Tinombala kedepannya harus lebih produktif. Apalagi ketika Ibu Kota Negara (IKN) resmi berdiri di Kalimantan Timur, tentu menjadi peluang bagi Sulteng yang menjadi penyangga IKN tersebut.

Ia menyebut, agenda reses merupakan bagian penting ketika terpilih menjadi Anggota DPRD Sulteng, maka menjadi sebuah tanggungjawab dirinya untuk menjaring aspirasi masyarakat.

“Sebagai wakil  rakyat saya memiliki tugas untuk mendengarkan informasi dari masyarakat, sehingga reses ini menjadi bagian dari tanggungjawab saya ketika menjadi Anggota DPRD Sulteng,”pungkasnya.