Banggai, Zona Sulawesi – Basarnas berhasil menemukan KM Sambar Jaya yang membuat kopra dikabarkan sempat mengalami mati mesin di perairan pulau Bakalan, Kamis (10/02/2022).
Hal itu diketahui ketika pemilik Kapal tersebut bernama Hamid melaporkan kejadian mati mesin kepada Kordinator Pos SAR Luwuk.
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan, dalam kapal itu terdapat POB 8 orang. Pihaknya langsung mengerahkan Tim SAR Pos Luwuk untuk melakukan pencarian.
KM Sambar Jaya hendak melakukan pelayaran dari Pelabuhan Buruh, Provinsi Maluku menuju Pelabuhan Luwuk, Sulawesi Tengah.
“Kronologi KM Sambar Jaya tersebut pada Kamis (10/02/2021) sekira pukul 20.45 Wita, Koordinator Pos Luwuk menerima informasi dari pemilik kapal yang melaporkan bahwa kapal miliknya KM Sambar Jaya GT 27 pada hari Senin 07 Februari 2021 berangkat dari Pelabuhan Buruh, Maluku menuju Pelabuhan Luwuk, Banggai dengan bermuatan kopra dengan 30 Ton, POB 8 orang,”jelas Kepala Basarnas.
Baca juga : Dana Desa Boleh Digunakan untuk Tanggap Darurat Bencana Alam
“Namun, kapal itu mengalami mati mesin di sekitar Pulau Bakalan 33 NM dari Pelabuhan Luwuk, Banggai,”lanjutnya.
Tak berselang lama dari kejadian itu, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan dan selanjutnya permintaan nahkoda KM Sambar Jaya menolak untuk meninggalkan kapalnya untuk dievakuasi. Nahkoda itu hanya meminta untuk dibantu memperbaiki kapalnya.
“Setelah mesin cadangannya berhasil di perbaiki dan hanya bisa kecepatan 2 knot mereka meminta untuk di pandu ke pelabuhan terdekat yaitu Teluk Lamala 5 NM dengan ETA 03.00 Wita, di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah,”tandas Andrias.
