Scroll Untuk Membaca Artikel
ZONA DesaZONA Peristiwa

Hujan Deras Akibatkan Longsor di Desa Bambasiang

2638
×

Hujan Deras Akibatkan Longsor di Desa Bambasiang

Sebarkan artikel ini
Salah satu warga Desa Bambasiang sedang melewati material longsoran di Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong. Foto : ZonaSulawesiid.

Parigi Moutong, Zona Sulawesi Hujan deras hampir sepekan lamanya mengguyur Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, sehingga mengakibatkan longsor.

Longsor terjadi di 4 titik tepat di jalan yang sering dilalui oleh masyarakat setempat. Namun, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun rumah yang terdampak.

Sekretaris Desa (Sekdes) Bambasiang, Stevensius Kubango mengatakan longsor di Desa Bambasiang terjadi sejak Minggu, 7 Juli 2024 akibat hujan lebat.

“Longsoran sudah terjadi sejak hari minggu tgl 7 Juli 2024 akibat hujan dengan intensitas tinggi,” katanya saat ditemui dikediamannya, Kamis (11/7/2024).

Akibatnya, akses jalan cukup sulit untuk dilewati, baik masyarakat Desa Bambasiang maupun dari luar desa tersebut.

Menurut Stevensius, longsor berdampak terhadap aktifitas masyarakat Desa Bambasiang ketika berkebun. Bahkan, jual beli hasil bumi ikut terdampak sehingga perekonomian di Desa Bambasiang terganggu.

“Masyarakat setempat dan sampai hari ini pun masyarakat masih merasa kesulitan dalam beraktifitas karena jalan yg tertibun longsoran merupakan akses jalan utama khususnya terhadap pencaharian masyarakat sehari-hari,” ujarnya.

Oleh karena itu, Stevensius mengharapkan adanya penanganan dari Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terhadap material longsor di Desa Bambasiang.

“Kami tentunya sangat berharap dalam waktu dekat ini adanya bantuan dari pemerintah terkait penanganan bencana longsor yang terjadi di Desa Bambasiang,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Prigi Moutong, Idran menhatakan pihaknya akan melakukan assesmen di Desa Bambasiang terkait dampak akibat longsor tersebut.

“Sehingga kita belum bisa pastikan apakah ada tindakan karena tim saya juga masih sibuk di Toribulu sehingga kami juga akan coba menyampaikan kepada Kepala Bidang untuk melakukan peninjauan atau di assessment di Desa Bambasian seperti apa situasi di sana,” ujarnya.

“Apakah ada korban atau dampak kerusakan yang fatal di sana atau longsor yang hanya mengganggu aktivitas,” lanjut Idran.

Sebab, menurutnya, jika longsor itu hanya menganggu aktifitas masyarakat setempat, maka bisa ditangani oleh Dinas PUPR Parigi Moutong. Karena, Idran mengaku BPBD Parigi Moutong hanya melakukan tugas untuk pencegahan resiko bencana yang berskala besar.

“Karena kalau memang aktivitas yang terganggu maka itu bisa diambil alih oleh PU karena kami hanya melakukan tindakan yang berkaitan dengan penanganan yang sifatnya mencegah terjadinya resiko bencana,” sebutnya.

 

Baca juga : Pemdes Bambasiang Bangun Rabat Beton 650 Meter