TINOMBO, ZONASULAWESI – Pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan merencanakan pembangunan pabrik es batu di daerah pesisir.
Abdul Karim Aljufri mengatakan hal itu dalam kampanye dialog di Desa, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parimo, pada Selasa malam (19/11/2024).
Di hadapan ratusan masyarakat yang hadir, Abdul Karim Aljufri menjelaskan bahwa pembangunan pabrik es batu merupakan solusi penting untuk mendukung aktivitas para nelayan.
Menurutnya, nelayan membutuhkan es batu untuk menjaga kesegaran ikan tangkapan mereka agar dapat dijual dengan harga yang lebih baik.
“Di daerah pesisir kami akan menyiapkan pabrik es batu, karena tidak mungkin nelayan bisa melaut jauh-jauh jika tidak menggunakan es batu untuk menyimpan ikan mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra ini juga menyatakan pentingnya penyediaan alat tangkap ikan yang lebih modern.
Ia menekankan bahwa peningkatan hasil tangkapan nelayan hanya dapat tercapai jika peralatan yang digunakan lebih canggih.
“Jika kita masih menggunakan perahu katinting, tentu hasil tangkapan kita tidak bisa maksimal. Untuk itu, kita harus menyiapkan alat tangkap yang lebih baik, dan jika ingin menggunakan alat tangkap yang lebih besar, pabrik es batu juga harus tersedia untuk menyimpan hasil tangkapan,” ungkapnya.
AKA juga mengkritik kondisi nelayan yang tinggal di kampung nelayan yang selama ini bergantung pada pasar lokal yang terbatas. Hal ini, menurutnya, tidak memberikan keuntungan maksimal bagi nelayan dan membuat daya beli masyarakat terbatas.
“Nelayan selama ini bekerja dengan risiko tinggi, namun hasil yang mereka terima tidak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan,” jelasnya.
“Kami berencana membangun pabrik es batu dan memberikan alat tangkap yang lebih modern agar hasil tangkapan bisa meningkat,” tambahnya.
Ia berharap, dengan meningkatnya hasil tangkapan ikan, akan terbuka peluang untuk pengolahan dan industri perikanan yang lebih besar.
“Industri perikanan yang berkembang membutuhkan bahan baku yang cukup. Jika alat tangkap kita lebih modern, hasil tangkapan akan melimpah, dan kita dapat menyiapkan industri perikanan yang lebih maju,” tutupnya.