Scroll Untuk Membaca Artikel
ZONA Sulawesi Tengah

Isram Said Lolo Resmi Pimpin APRI Sulteng, Siap Perkuat Profesionalisme Penghulu

568
×

Isram Said Lolo Resmi Pimpin APRI Sulteng, Siap Perkuat Profesionalisme Penghulu

Sebarkan artikel ini
Terpilih secara aklamasi, Isram Said Lolo (ISL) kini resmi memimpin Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Sulawesi Tengah, periode 2025-2029. Foto: ZS

PALU, ZonaSulawesi.id – Musyawarah Wilayah (Muswil) Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Provinsi Sulawesi Tengah secara aklamasi menetapkan Isram Said Lolo (ISL) sebagai Ketua Pengurus Wilayah APRI Sulawesi Tengah untuk periode mendatang. Pemilihan berlangsung di Swiss-Belhotel, Sabtu (15/11/2025), dihadiri perwakilan APRI dari seluruh kabupaten/kota se-Sulteng.

Dalam sambutan perdananya, Isram menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi profesi penghulu tersebut.

“Kepada seluruh keluarga besar APRI se-Sulawesi Tengah terlebih pada sahabat peserta Muswil, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Bagi saya, jabatan bukanlah sebuah kebanggaan, tapi hakikatnya adalah wadah untuk menguji kemampuan kepribadian dan kepercayaan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan kepemimpinannya kelak akan dinilai dari kebermanfaatan APRI bagi para penghulu, masyarakat, hingga Kementerian Agama.

“Kelak di akhir masa jabatan dan di forum ini juga akan terjawab apakah kami sukses membesarkan APRI, bermanfaat bagi penghulu, serta mampu ikut andil dalam melahirkan bau harum buat Kementerian Agama Sulawesi Tengah,” tambahnya.

Penghulu Sebagai Profesi Mulia

Isram menekankan bahwa penghulu merupakan profesi yang menghadapi dinamika semakin kompleks dan memiliki peran besar dalam membangun ketahanan keluarga umat Islam.

“Tugas kita tidak hanya menikahkan, tetapi juga membimbing, mengedukasi, dan memastikan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Penghulu hadir dalam momen bahagia dua insan, sekaligus sering menjadi tempat bertanya ketika rumah tangga diuji,” tutur Kepala KUA Ampibabo itu.

Ia menggambarkan tugas penghulu sebagai ibadah yang menuntut keluhuran moral dan ketulusan hati.

“Menjadi penghulu bukan sekadar pekerjaan, ini adalah ibadah. Ibadah yang memerlukan hati tenang, kata lembut, dan niat tulus,” imbuhnya.

Komitmen Kepemimpinan yang Kolaboratif

Isram mengajak seluruh anggota untuk memperkuat APRI sebagai rumah besar yang mempersatukan dan menguatkan seluruh penghulu di Sulawesi Tengah.

“APRI Sulteng akan kuat jika kita bersatu. Akan maju jika kita saling menjaga. Dan akan berpengaruh jika kita saling menguatkan. Mari membesarkan APRI dengan cinta, bukan ego. Mari melayani masyarakat dengan hati, bukan rutinitas,” tegasnya.

Sebagai komitmen, ia memastikan kepemimpinannya akan mengedepankan kebersamaan.

“Saya tidak berjanji akan membuat semuanya sempurna. Namun saya berjanji untuk tidak meninggalkan kebersamaan bersama seluruh keluarga besar penghulu se-Sulawesi Tengah,” pungkasnya.

Sosok Berpengalaman di Kementerian Agama

Dalam perjalanan kariernya, Isram telah memimpin sejumlah KUA di Parigi Moutong seperti Palasa, Tinombo Selatan, Kasimbar dan kini Ampibabo. Ia juga aktif di organisasi profesi dan sosial, termasuk menjabat Ketua PC APRI Parigi Moutong dan memimpin DPW Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (PEKNAS) Sulteng.

Dengan pengalaman memimpin dan membangun konsolidasi di berbagai organisasi, Isram diharapkan mampu membawa APRI Sulteng lebih berdaya dalam meningkatkan layanan keagamaan khususnya terkait pernikahan dan bimbingan keluarga umat Islam.