Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Kegalauan petani Desa Nambaru tentang banjir yang kerap menggenangi sawah mereka setiap musim penghujan, kini terhapuskan.
Pasalnya, talud irigasi tersier yang melintasi areal persawahan mereka, telah rampung pembangunannya.
“Alhamdulillah, talud yang sudah lama kami nantikan akhirnya selesai. Semoga dengan adanya talud ini, tidak ada lagi banjir yang selalu menggenangi sawah kami setiap musim hujan,” harap H. Moh. Aris, Tokoh Masyarakat Desa Nambaru, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Jumat (16/12/2022).
H. Aris menjelaskan, pembangunan talud sepanjang 174 m dengan tinggi sekira 1,5 m itu bisa terealisasi berkat bantuan Anggota DPRD Sulteng, Ibrahim A. Hafid melalui dana aspirasinya. Karena itu, dia tak henti mengungapkan rasa syukur dan terimakKegalauanasihnya.
“Terus terang, Talud ini sudah lama kami harapkan. Kami kemudian datang kepada Bapak Ibrahim Hafid dan menyampaikan aspirasi kami. Alhamdulillah beliau merespon dengan baik. Jadi atas nama petani Desa Nambaru ini, saya mengucapkan terimakasih banyak,” ungkap H. Aris.
Sementara itu, Ibrahim Hafid yang dikonfirmasi terkait pembangunan talud tersebut, membenarkan. Menurutnya, keluhan dan aspirasi petani Desa Nambaru itu wajib untuk direspon. Apalagi, penduduk Desa Nambaru yang mayoritas petani, kata Ibrahim, mengandalkan tumpuan hidupnya pada sektor pertanian, terutama padi sawah.
“Saya berharap, semoga pembangunan Talud itu bisa membantu produktivitas para petani dalam mengelola sawahnya. Memang belum bisa mengcover semuanya. Tapi InsyaAllah, pada tahun-tahun mendatang bisa kita perjuangkan lagi,” tutupnya.
Baca juga : Labong Nuada atau Labonguada






