Parigi Moutong, Zona Sulawesi – Pasca banjir akibat hujan deras yang mengguyur Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) pada Jumat (7/7/2023) sekira pukul 00.05 wita, Camat Palasa, Hi. Azhar segera mendatangi lokasi Jembatan Gantung yang nyaris terputus pada Sabtu (8/7/2023) pukul 06.00 wita.
“Alhamdilillah tadi pagi jam 6 saya dapat kabar langsung meluncur ke Desa Bambasiang, kemudian saya sudah sampaikan ke BPBD langsung saya kirim dokemntasi ke Kalak Kabupaten mereka akan turun. Tadi Pagi jam 10 mereka langsung turun,” kata Hi Azhar ditemui di kediaman Kepala Desa (Kades) Bambasiang, Daud Togao.
Camat juga mengaku telah menyampaikan peristiwa itu kepada Dinas PUPR Parimo. Menurutnya Dinas PUPR Parimo akan membantu melakukan penanganan masalah banjir di Desa Bambasiang.
“Untuk antisipasi bencana sudah disampaikan ke PU bagian SDA, mereka akan membantu dalam hal banjir ini,” ujarnya.
Pasalnya, akses jalan antar dusun di Desa Bambasiang terputus akibat hantaman banjir. Beruntung Jembatan Gantung di desa tersebut tetap berdiri kokoh.
“Kalau kordinasi kami ke desa untuk sementara agar masyarakat Desa Bambasiang membuat jembatan sementara, di jalan yang putus. Supaya masyarakat dari atas punya akses jalan menuju perkampungan,” ucap Hi. Azhar.
Ia juga menambahkan, bagi warga yang bermukim di sekitar daerah aliran sungai akan di relokasi ke tempat yang lebih aman.
“Tadi kami sampaikan kepada.masyarakat setempat agar mencari lokasi untuk merelokasi masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kades Bambasiang, Daud Togao mengatakan, Desa Bambasiamg terdiri dari 5 dusun, 3 dusun diantaranya berada di pegunungan. Dan 2 dusun lagi berada di lembah.
Namun, jika dipersentasikan menurut Daud, jumlah penduduk di tiga dusun itu lebih besar daripada di dua dusun.
“Jadi ada sekitaran 70 persen penduduk kita ini ada di pegunungan. Jadi skitar 30 persen di bawah sini,” jelasnya.
Pemdes Bambasiang merencanakan pemilik rumah akan di relokasi. Namun, Daud menyebut, pihaknya terlebih dahulu melakukan rapat.
Baca juga : Jembatan Gantung di Desa Bambasiang Parimo Nyaris Putus Akibat Banjir