ZONA SULAWESI – Nama Ahmad Ali yang masuk dalam bursa Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024 disebut-sebut menjadi salah satu kandidat terkuat.
Selain partai politik (parpol), dukungan dari masyarakat khususnya kelompok relawan terus bermunculan
Hari ini, Minggu (9/6/2024), puluhan generasi Z resmi mendeklarasikan dukungan. Kelompok ini menamakan dirinya Relawan Muda Seni Tradisi untuk Ahmad Ali.
Deklarasi itu digelar di Kantor Banuata, Jalan Teluk Tomini, Kota Palu. Sesuai namanya, komposisi Relawan Muda Seni Tradisi untuk Ahmad Ali dihuni oleh anak-anak muda yang selama ini berkecimpung di dunia kesenian tradisional.
Pembentukan Relawan Muda Seni Tradisi untuk Ahmad Ali diinisiasi oleh para pegiat seni dari Banua Tari Kabasara dan Komunitas Pemuda Berbudaya Sulteng.
Acara deklarasi diawali dengan penampilan tarian Bangubinge Tara, sebuah tarian yang menggambarkan perempuan Kaili Tara, salah satu sub Suku Kaili yang mendiami Lembah Palu.
Puluhan pasang mata pun tertuju pada gerakan tubuh empat penari yang memperegakan Tarian Bangubinge Tara di depan panggung utama Kantor Banuata. Mereka tampil lengkap dengan busana hasil kreasi Banua Tari Kabasara.
Selain tarian Bangubinge Tara, Relawan Muda Seni Tradisi untuk Ahmad Ali juga mengisi acara deklarasi dengan lantunan musik etnik.
Koordinator Relawan Muda Seni Tradisi, Ifa mengemukakan alasannya memutuskan bergabung dengan Banuata, komunitas relawan yang lebih dulu mendeklarasikan dukungannya kepada Ahmad Ali.
Sejak dideklarasikan pada 20 Mei 2024, Banuata menggaungkan kebhinekaan dan persatuan melalui tagline #SultengRumahBersama.
“Nilai-nilai kebhinekaan dan keberagaman mesti terus dijaga. Kami pun para pelaku seni berasal dari latar belakang yang berbeda-beda,” ujar Ifa.
Ifa meyakini Ahmad Ali menjadi satu-satunya kandidat yang memiliki komitmen untuk melestarikan seni budaya tradisi daerah.
Para pegiat seni seperti dirinya selama ini masih dihadapkan berbagai kendala, seperti persoalan dukungan dari segi materi ataupun tempat ruang untuk berekspresi.
Meski demikian, pegiat-pegiat tradisi tak lantas bergeming. Mereka tetap berkarya, bahkan menggunakan dana pribadi hanya untuk mengisi pentas seni mewakili Sulawesi Tengah di even-event skala nasional.
“Kami ingin tradisi yang ada di Sulawesi Tengah tidak tergerus. Pertunjukan seni dan budaya mulai jarang terlihat. Pilkada 2024 menjadi harapan, kami memandang Ahmad Ali memiliki perhatian terkait persoalan ini dibanding kandidat lain,” ucap Ifa.
Wasekjen Banuata, Rafiq menyambut baik kehadiran Relawan Muda Seni Tradisi untuk Ahmad Ali di dalam barisan #SultengRumahBersama.
Meski diisi anak-anak muda, ia menegaskan bahwa relawan Banuata tidak terafiliasi dengan partai politik manapun.
“Kami yang berkumpul di Banuata tidak berfafiliasi dengan partai politik. Relawan Banuata merupakan anak-anak muda, mulai dari musisi, pengusaha, tokoh pemuda, seniman, pekerja kreatif, kreator konten, dan profesional lintas bidang lainnya. Pilihan kepada Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri merupakan keputusan yang tepat,” ungkap Rafiq.